Resistor dan Kapasitor

kali ini mimin akan menjelaskan pengertian resistor dan kapasistor,cara menghitung nya dll,jadi di baca dan pahami ya!!!,karena kalau ga paham tanya google aja :v.

Resistor

   Adalah skomponen elektronika yang berungsi sebagai penahan aliran arus listrik dalam sebuah barang elektronik.resistor tidak memiliki kutub positif dan negatif. Nilai nya adalah Ohm (Ω).
Fungsi resistor:

• Berfungsi untuk menahan sabagian arus listrik agar sesuai dengan kebutuhan suatu rangkaian elektronika.
• Berfungsi untuk menurunkan tegangan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika.
• Membagi tegangan
• Membangkitkan frekuensi tinggi dan rendah dengan bantuan transistordaan kondensator (kapasitor)

Cara menghitung resistor dari kode warna

Penghitungan resisitor dengan gelang 4 warna

Masukan angka langsung dari kode warna gelang ke - 1 (pertama)

Masukan angka langsung dari kode warna gelang ke - 2

Masukan jumlah nol dari kode warna gelang ke - 3 atau pangkatan angka tersebut dengan 10(10n)

Merupakan toleransi dari nilai resistor tersebut

Contoh :

Gelang ke 1 : coklat = 1

Gelang ke 2 : hitam = 0

Gelang ke 3 : hijau = 5

Gelang ke 4 : hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2 atau kalikan 105

Gelang ke 5 : perak = toleransi 10%

Maka nilai resistor tersebut adalah 105* 105 =10.500.00 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%

Cara menghitung tpleransi :

2.200 Ohm dengan toleransi 5% =

2200 - 5% = 2.090

2200 + 5% =2.310

inin artinya resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm

untuk mempermudah menghafalkan warna di resistor ,saya akan memakai singkatan seperti berikut:

HI CO ME O KU HI BI UNG A PU

(HItam, COklat, MErah, Orange, KUning, HIjau, UNGu, Abu - abu, PUtih0

Keterangan :

Ohm = Ω

Kilo Ohm = KΩ

Mega Ohm = MΩ

1.000 Ohm = 1 kilo Ohm(1 KΩ)

1.000.000 Ohm = 1 mega Ohm (1MΩ)

cara mengitung nilai hambatan seri dan pararel resistor
1. Seri

Hambatan seri hanyalah menghubungkan bagian keluaran salah satu resistor dengan bagian masukan resistor lain dalam sebuah rangkaian.

Setiap resistor tambahan yang ditambahkan di dalam rangkaian dijumlahkan dengan hambatan total rangkaian itu.

Rumus menghitung total hambatan resistor n yang ada di dalam rangkaian seri adalah:

Rtot = R1 + R2 + .... Rn








Dalam contoh ini :

R1 = 100 Ω dan R2 = 300Ω dirangkai seri. Rtot = 100 Ω + 300 Ω = 400 Ω
2. Pararel

Hambatan paralel adalah saat bagian masukan dua resistor atau lebih dihubungkan, dan bagian keluaran resistor itu dihubungkan.

Rumus untuk merangkai resistor n secara paralel adalah::

Rtot = 1/{(1/R1)+(1/R2)+(1/R3)..+(1/Rn)}

Berikut adalah sebuah contoh. Diketahui R1 = 20 Ω, R2 = 30 Ω, dan R3 = 30 Ω.


Total hambatan untuk 3 resistor yang disusun paralel adalah:

Req = 1/{(1/20)+(1/30)+(1/30)}

= 1/{(3/60)+(2/60)+(2/60)}

= 1/(7/60)=60/7 Ω = sekitar 8,57 Ω.




3. Seri dan Pararel

Rangkaian kombinasi adalah kombinasi rangkaian seri dan paralel apapun yang dirangkai dalam satu rangkaian.
Cobalah mencari hambatan total dari rangkaian berikut.



resistor R1 dan R2 dihubungkan secara seri. Jadi, hambatan totalnya (namakan Rs) adalah:

Rs = R1 + R2 = 100 Ω + 300 Ω = 400 Ω.


Selanjutnya, resistor R3 dan R4 dihubungkan secara paralel. Jadi, hambatan totalnya (namakan Rp1) adalah:

Rp1 = 1/{(1/20)+(1/20)} = 1/(2/20)= 20/2 = 10 Ω


Kemudian, bahwa resistor R5 dan R6 juga dihubungkan secara paralel. Jadi, hambatan totalnya (namakan Rp2) adalah:

Rp2 = 1/{(1/40)+(1/10)} = 1/(5/40) = 40/5 = 8 Ω


resistor Rs, Rp1, Rp2 dan R7 yang dihubungkan secara seri. Hambatan ini dapat dijumlahkan untuk mendapatkan hambatan total Rtot dari rangkaian awal yang diberikan.
Rtot = 400 Ω + 20Ω + 8 Ω = 428 Ω.



KapasitorPengertian Kapasitor Sebuah benda yang terbuat dari bahan semi konduktor yang terdiri dari 2 kaki atau lebih. Kondensator atau sering disebut Kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk menyimpan arus listrik secara sementara.



Fungsi kapasitor tak layaknya sebuah aki atau accumulator, yakni menyimpan arus dan tegangan listrik dalam beberapa satuan waktu, hanya saja kalau aki dapat menyimpan arus listrik dalam jangka waktu yang lebih lama. Namun kapasitor hanya akan menyimpan arus listrik dan tegangan dalam waktu pendek alias sementara.

cara membaca nilai kapasitor elektrolit (ELCO) :

Untuk Kapasitor Elektrolit atau ELCO, nilai Kapasitansinya telah tertera di label badannya dengan jelas. Jadi sangat mudah untuk menentukan nilainya. Contoh 100µF 16V, 470µF 10V, 1000µF 6.3V ataupun 3300µF 16V. Untuk lebih Jelas silakan lihat gambar dibawah ini :

Nilai Kapasitor pada gambar dibawah adalah 3300µF (baca : 3300 Micro Farad)

Hal yang perlu diingat adalah Kapasitor Elektrolit (ELCO) merupakan jenis Kapasitor yang memiliki Polaritas (+) dan (-) sehingga perlu hati-hati dalam pemasangannya. Seperti Gambar diatas, di badan Kapasitor juga terdapat tanda yang menunjukkan Polaritas arah Negatif (-) dari sebuah Kapasitor Elektrolit. Disamping itu, daya tahan Panas Kapasitor juga tertulis dengan jelas di label badannya. Contohnya 85°C dan 105°C..